Monday, April 18, 2011

Hujan pasir nihhhhhhhh . . .

     Kejadian ini di mulai tepatnya sesudah UTS(Ujian Tengah Semester). aku, Nopi, Ajib, Abi, Azri, Pipit, dan Mila mempunyai rencana untuk merayakan hari ulang tahunnya Nopi. meskipun awalnya aku ragu untuk ikut atau tidak, tapi demi Nopi aku ikut, tempat tujuan kami adalah rumah Pipit yang berada di daerah Magelang, Jawa Tengah. hari yang telah di nantikan pun tiba, kami berangkat pukul 08.30 dengan 4 sepeda motor. aku agak ragu dengan kondisi motorku yang sudah di modifikaso alias ceper melakukan perjalanan yang cukup jauh. dengan kondisi jalan yang tidak begitu mulus, menempuh puluhan kilometerdengan waktu kurang lebih 2,5 jam. sesampainya di rumah, kamipun langsung beristirahat sejenak lalu keluar untuk makan siang. kami semua lupa karena pada waktu itu Merapi meletus, setelah makan siang kami kembali ke rumah. aku, Nopi, Ajib, Azri sibuk bermain laptop, sedangkan Abi asyik mendengarkan lagu lalu Pipit dan Mila tidur siang. tak terasa kami bermain cukup lama, kami merasakan genteng rumah berbunyi, lalu aku melihat keluar rumah turun hujan, tetapi yang membuatku heran adalah itu bukan hujan yang biasa turun melainkan percik air dan pasir yang turun.

     Ternyata Merapi mengamuk lagi, setelah beberapa jam hujan semuanya tertutupi pasir Merap, aku tak menghiraukan hal itu. malam pun menjelang, ternyata Damar kakaknya Pipit datang dan membawa teman - temannya. lalu kami pun mencari makan malam dengan kondisi jalan yang becek dan di penuhi pasir kami nekad membawa motor lalu hasilnya motor kami kotor dan badan kami di penuhi pasir. aku mulai khawatir dengan kondisi jalan yang sulit di lalui kendaraan, setelah membawa makanan kerumah, makanan di santap dengan lahap. lalu kami tidur dengan sengaja untuk menyiapkan kejutan untuk Nopi, setelah membangunkan Nopi serta mengucapkan selamat dan tak lupa kami pun mnyiapkan kue untuknya. setelah subuh Damar dan teman - temannya pulang, lalu kami mendapatkan kabar kalau Merpi menyemburkan hujan pasir yang lebih banyak lagi ke arah Magelang, kami semua khawatir dan akhirnya pada hari Jum'at 5 November 2010 kami memutuskan untuk pulang ke Jogja. sialnya di perjalanan tak berjalan mulus hujan pasir yang sangat tebal melanda kami, pasrah dan berdoa merupakan salah satu kuncinya. ternyata di tengah jalan Pipit dan Mila ketinggalan di belakang, aku dan Azri bergegas untuk mencari mereka. lalu Azri menelfon mereka dan bertanya mereka dimana " kami sudah ada di Kaliurang". mendengar hal itu kami langsung bergegas untuk melanjutkan perjalanan, tak lama kemudian aku berhenti untuk mengisi bahan bakar di SPBU sementara Nopi, Azri, Ajibdan Abi sudah duluan.


     Setelah tangki penuh aku melanjutkan perjalanan, tepat di jalan Pramuka aku mendapatkan kecelakaan, motor yang aku kendarai di tabrak dari belakang oleh motor lain, motorku rusak dan akupun luka - luka, dengan cepat aku tak menghiraukan motor dan lukaku yang penting aku tiba di kosan. setelah tiba di kosan, teman - temanku mengajakku pulang ke Palembang, dan akupun menyetujuinya. di samping itu juga perkuliahan libur dan aku bisa menenangkan diri sambil berlibur di Palembang . .

No comments:

Post a Comment