Tuesday, April 19, 2011

Pay It Forward . .

     Kisahnya bercerita tentang seorang anak yang bernama Trevor. dia berfikir jika dia melakukan kebaikan kepada tiga orang di sekitarnya, lalu jika ketiga orang tersebut meneruskan kebaikan  yang mereka terima itu dengan melakukan kepada ketiga orang lainnya dan begitu seterusnya, maka dia yakin bahwa suatu saat nanti dunia ini akan di penuhi oleh orang - orang yang saling mengasihi. dia menamakan ide tersebut dengan nama " Pay It Forward".
    
     Singkat cerita, Trevor memutuskan bahwa tiga orang yang akan menjadi bahan eksperimen adalah mamanya sendiri yang menjadi single parent, seorang pemuda gembel yang selalu di lihatnya di pinggir jalan, dan seorang teman sekelasnya yang selalu di ganggu oleh anak - anak nakal. percobaan di mulai, Trevor melihat bahwa mamanya yang sangat kesepian, tidak punya teman untuk berbagi rasa, yang telah menjadi minuman keras, Trevor berusaha menghentikan kecanduan mamanya dengan cara rajin mengosongkan isi botol minuman keras yang ada di rumah mereka, dia juga menatur rencana supaya mamanya bisa berkencan dengan guru swkolah Trevor.
    
     Sang mama terharu atas perbuatan Trevor, kemudian mengucapkan terima kasih dan Trevor selalu menjawab  " Pay It Forward". ketika Trevor mencoba untuk menolong temannya yang sedang di ganggu oleh anak - anak nakal menggunakan sepeda yang dia bawa ke sekolah, ia malah terkena pukulan, ia semakin melawan tetapi ternyata salah satu dari anak nakal tersebut membawa pisau, akhirnya Trevor di tusuk oleh anak tersebut, lalu dia di bawa ke rumah sakit oleh mama dan guru sekolahnya yang sedang berada di sekolah Trevor untuk melihat Trevor yang di wawancarai oleh seorang wartawan televisi. tetapi Trevor tidak bisa di selamatkan dan dia pun meninggal, pada suatu malam setelah kematian Trevor, mamanya terbangun karena di luar rumahnya banyak sekali orang yang ikut berduka cita dengan membawa lilin dan bunga . .

Ibnu Khaldun . .

     Ibnu Khaldun lahir pada tahun 1332 - 1406. beliau mempunyai nama lengkap Abu Zayd' Abd Al - Rahman bin Muhammad bin Khaldun Al - Hadrami. Ibnu Khaldun merupakan seorang tokoh ekonomi yang berasal dari Tunisia dan seorang muslim, sudah banyak sekali teori - teori ekonomi yang di temukan dan di kemukakan oleh beliau. bahkan Ibnu Khaldun lebih dahulu menemukan teori - teori ekonomi di bandingkan Adam Smith. jadi agama islam lebih dahulu menemukan teori - teori ekonomi yang di lihat dari permasalahan ekonomi yang di hadapi masyarakat. Ibnu Khaldun juga disebut Bapak Ekonomi . .

Pertumbuhan Indonesia . .

     Pertumbuhan ekonomi di Indonesia merupakan kondisi dimana pertumbuhan sedang berjalan, serta perkembangan tersebut di awasi dan di tangani oleh paka - pakar di bidangnya masing - masing. apabila laju pertumbuhan turun maka akan terjadi ketidakseimbangan di Indonesia. Indonesia merupakan negara dimana pertumbuhannya tidak tetap dan selalu berubah - ubah . . 

Bridging Program ( Bahasa Inggris) . .

     Mata kuliah yang saya senangi sebenarnya hampir tidak ada, karena setiap mata kuliah membuat saya jenuh akan pelajarannya. akan tetapi setelah saya bertemu Bridging Program ( Bahasa Inggris) minat saya akan pelajaran timbul seketika, sebab mata kuliah ini membuat saya lepas dari beban pikiran dan bisa menyalurkan aspirasi saya. dulu saya hampir setiap kelas hanya bisa mendengarkan dosen berbicara, karena saya takut untuk berbicara dengan orang banyak. Bridging Program ( Bahasa Inggris) telah mengajarkan saya banyak hal yang terpendam dalam diri saya . .

Keungan Islam . .

     Kalau menurut saya keungan Islam itu adalah cara kita mengatur uang yang kita miliki dengan ketentuan atau peraturan menurut ajaraj Islam, jadi dalam mengatur keungan harus dengan ketentuan syariah Islam. apabila kita salah, maka akan ada sanksinya dan keungan Islam juga mengajarkan kita dalam melakukan kegiatan ekonomi secara sehat serta tanpa ada kecurangan . .

Monday, April 18, 2011

Kosanku Tersayang . .

     Kosanku terletak di jalan Kaliurang Km. 5 gang Gayam Sari II. meskipun lumayan jauh dari kampus, apa boleh buat papa dan mamaku menyuruhku satu kos dengan kakakku agar dia bisa menjaga sekaligus memantau kegiatanku selian kuliah. awalnya aku sih cuek - ceuk saja dengan kosan yang lumayan jauh, tapi lama - kelamaan membuatku lelah dan repot apabila ada barang atau buku yang tertinggal di kosan. tapi aku masih memikirkan papa dan mamaku kalau aku pindah kosan pasti memerlukan biaya lagi. selama tinggal di kosan aktivitas yang aku lakukan sehari - hari hanya mandi, dan tidur. karena banyak kegiatan yang aku lakukan di luar kosan.
    
    
     Kegiatan kampus memaksaku pergi pagi dan pulang sore, atau kadang singgah ke kosan temen sampai malam, sehingga kamarku sering sekali kosong, selain itu juga aku tidak dapat berinteraksi langsung dengan penghuni kosan lainnya. aku yang tidak kenal dengan mereka merasa asing denganku, ingin sekali bercanda atau mengobrol dengan mereka tapi ketakutan di dalam diriku begitu besar, dan dapat di katakan aku dan mereka mempunyai dunia masing - masing. begitu pula dengan bermasyarakat, sebagai orang baru di lingkungan aku tidak tahu apa - apa dan akupun malas untuk ikut camper atau berinteraksi dengan masyarakat setempat . .

Hujan pasir nihhhhhhhh . . .

     Kejadian ini di mulai tepatnya sesudah UTS(Ujian Tengah Semester). aku, Nopi, Ajib, Abi, Azri, Pipit, dan Mila mempunyai rencana untuk merayakan hari ulang tahunnya Nopi. meskipun awalnya aku ragu untuk ikut atau tidak, tapi demi Nopi aku ikut, tempat tujuan kami adalah rumah Pipit yang berada di daerah Magelang, Jawa Tengah. hari yang telah di nantikan pun tiba, kami berangkat pukul 08.30 dengan 4 sepeda motor. aku agak ragu dengan kondisi motorku yang sudah di modifikaso alias ceper melakukan perjalanan yang cukup jauh. dengan kondisi jalan yang tidak begitu mulus, menempuh puluhan kilometerdengan waktu kurang lebih 2,5 jam. sesampainya di rumah, kamipun langsung beristirahat sejenak lalu keluar untuk makan siang. kami semua lupa karena pada waktu itu Merapi meletus, setelah makan siang kami kembali ke rumah. aku, Nopi, Ajib, Azri sibuk bermain laptop, sedangkan Abi asyik mendengarkan lagu lalu Pipit dan Mila tidur siang. tak terasa kami bermain cukup lama, kami merasakan genteng rumah berbunyi, lalu aku melihat keluar rumah turun hujan, tetapi yang membuatku heran adalah itu bukan hujan yang biasa turun melainkan percik air dan pasir yang turun.

     Ternyata Merapi mengamuk lagi, setelah beberapa jam hujan semuanya tertutupi pasir Merap, aku tak menghiraukan hal itu. malam pun menjelang, ternyata Damar kakaknya Pipit datang dan membawa teman - temannya. lalu kami pun mencari makan malam dengan kondisi jalan yang becek dan di penuhi pasir kami nekad membawa motor lalu hasilnya motor kami kotor dan badan kami di penuhi pasir. aku mulai khawatir dengan kondisi jalan yang sulit di lalui kendaraan, setelah membawa makanan kerumah, makanan di santap dengan lahap. lalu kami tidur dengan sengaja untuk menyiapkan kejutan untuk Nopi, setelah membangunkan Nopi serta mengucapkan selamat dan tak lupa kami pun mnyiapkan kue untuknya. setelah subuh Damar dan teman - temannya pulang, lalu kami mendapatkan kabar kalau Merpi menyemburkan hujan pasir yang lebih banyak lagi ke arah Magelang, kami semua khawatir dan akhirnya pada hari Jum'at 5 November 2010 kami memutuskan untuk pulang ke Jogja. sialnya di perjalanan tak berjalan mulus hujan pasir yang sangat tebal melanda kami, pasrah dan berdoa merupakan salah satu kuncinya. ternyata di tengah jalan Pipit dan Mila ketinggalan di belakang, aku dan Azri bergegas untuk mencari mereka. lalu Azri menelfon mereka dan bertanya mereka dimana " kami sudah ada di Kaliurang". mendengar hal itu kami langsung bergegas untuk melanjutkan perjalanan, tak lama kemudian aku berhenti untuk mengisi bahan bakar di SPBU sementara Nopi, Azri, Ajibdan Abi sudah duluan.


     Setelah tangki penuh aku melanjutkan perjalanan, tepat di jalan Pramuka aku mendapatkan kecelakaan, motor yang aku kendarai di tabrak dari belakang oleh motor lain, motorku rusak dan akupun luka - luka, dengan cepat aku tak menghiraukan motor dan lukaku yang penting aku tiba di kosan. setelah tiba di kosan, teman - temanku mengajakku pulang ke Palembang, dan akupun menyetujuinya. di samping itu juga perkuliahan libur dan aku bisa menenangkan diri sambil berlibur di Palembang . .

Saturday, April 16, 2011

BIDURAN oooohhhh BIDURAN . .


huhuhhuh kasihan banget sih nasib gue ulang tahun bukannya dapet kado yang bagus,, eh ini malahan dapet yang terpahit.. kacau kacau.. bukannya dapet kado tp penyakit yang hinggap di badan gue, enak kalo penyakitnya ga bisa di liat orang, laaahhh ini smua orang bisa liat
malunya minta ampun dah bener . . terpaksa deh pakek baju yang rada panjangan gituh biar nutupin penyakit itu, awalnya sih gue ga tau nama penyakit itu,,,, trus temen gue meriksa katanya gue kena BIDURAN,,,, aapan coba BIDURAN nama yang aneh dan gue baru tau kalo ada nama penyakit aneh kayak gituh, , , rasanya gatel banget sampe sampe  gue garuk garuk dah bentol bentol ntu,,, efeknya malahan tambah besar bentolnya, abis gerem ga ilang - ilang sih bentolnya.
dengan terpaksa gue ke dokter, padahal niatnya mau ngirit ini kenyataannya malahan boros... tapi untungnya aja Allah masih gue kesehatan, beberapa hari kemudian setelah gue minum obat ya hasilnya sih ga begitu menggembirakan soalnya ga langsung ilang bentolnya,,, sialan sialan ... tapi yang mengecawakan bekasnya lama lagi ilangnya
hadu haduh biung..mimpi apa gue bisa sakit kayak gitu,,,, eeeetetetettet.. jangan bilang gitu ah, ga bagus
semua yang datang pada diri gue itu asalnya dari yang menciptakan gue di dunia, jadi kudu sabar kalo sakit, jalanin aja dengan lapang dada,, dadanya yang di lapangin,, hehehehe